Ya Rasulallah,
Engkaulah cinta hatiku
Tanpa Engkau merana hidupku
Tiada sunnahmu tiada seri hidupku
Diri ini rindu padamu wahai sang kekasihku

Ya Rasulallah, Ummatmu semakin sengsara
Dunia semakin huru hara
Peninggalanmu masih bercahaya bak mutiara
Pedoman dan hidayah untuk ummat manusia

 

Luar Biasa

Oleh Sofiyah Binte Md Ismail

Dilahirkan dengan sifat luar biasa,
Siddiq wal Amanah, jujur dan terpercaya,
Tawaddu’ dan Fathonah, rendah hati serta bijaksana.

Memiliki penampilan yang sungguh luar biasa,
perwatakannya menawan siapa saja yang mendampinginya.
Sanggup mengorbankan diri tanpa pertolongan sesiapa,
Hanya demi menguatkan nama generasi islam di dunia yang fana.

Tanpa jasanya, siapalah kita,
namun, apakan daya,
hanya Baginda sahaja
yang paling sempurna disisiNya.

Datangnya agama islam kemari,
menyembah kepada Yang Satu, itulah Ilahi.
Cinta seorang insan ini bukan hanya cinta sejati,
malah cinta luar biasa yang murni.

Pengorbanan Rasulullah tidak dapat dilupakan,
marilah kita sama-sama menyambut bulan Rabiulawal pada hari ini
dengan senyuman.

 

Janjiku

Oleh Haziq Bin Zulkifli

Ya Rasulullah,
Saya akan terus berjuang menghafal hadth-hadith mu,
Untuk kekal melaksanakan ajaran-ajaran mu.

 

Reminders of You

By Nur Nadiah Binte Zailan

Every leaf reminds me of you
always green never so blue
Every qamar reminds me of you
always glimmering with the same hue

The sight of the auliya’
brings in your presence
Ahklak so full of rahmah
so calming and so pleasant

Words that hit like the waves
full of reminders and pain
Soft sand with shells pave the way
of guidance through the tormenting rain

Warm tears ricochet down my cold cheeks
wind wailing as they flow
My voice tremble as I speak of love and longing since long ago

When you appeared in a dark unlit room
As she searched for the needle that fell to the floor
The radiance of your presence illuminates like the moon
Oh you are the light, that all darkness seek for.

Your bright presence brings happiness
shining light to our darkened hearts
Guiding us gently out of our wariness
bringing us to the best part

Heart lightening like a soft feather
a breeze of euphoria sparks in our blood
As I piece my shattered heart together
happy tears form puddles into floods

How could I be happy when you have cried?
How could I feel loved when you were hated?

Let me feel…what you’ve felt
Or hold your pain, that you’ve held for years
Share with me the troubles that you’ve dealt
the burden you carry and all the tears

 

Anugerah Terindah

Oleh Nurul Nabilah Binte Noor Azman

Bismillah.
Ku awali dengan nama Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
tetapi manusia mudah lupa pada sang Pencipta,
masih berharap dan berlumba-lumba
mengejar manusia yang tiada apa-apa.

Ya RasulAllah, Belum pun ku mulakan bicara,
sudah terbayang-bayang wajahmu yang penuh dengan cahaya.
Engkau bagaikan bulan purnama yang bersinar menerangi bumi pada malamhari.
Engkaulah نور على نور cahaya di atas cahaya
yang selalu bersinar terang di hati kami.

Nabi Muhammad ﷺ, Nabi akhir zaman.
Betapa bertuahnya dirimu menjadi pilihan Allah.
Betapa bahagianya dirimu di sisi Allah.
Beruntungnya Engkau wahai Kekasih Allah.

Sesungguhnya kami rindu
walau belum pernah melihat keindahan wajahmu
walau belum pernah bertemu denganmu
Namun engkau sentiasa ada di hati dan fikiranku

Betapa Cinta ini begitu kuat,
Hingga melahirkan kerinduan yang mengikat,
mengikat hatiku untuk sentiasa mencintaimu.

Ya RasulAllah, Ya habibAllah
Engkau manusia sempurna.
Walau dilanda dengan bermacam musibah,
namun engkau tetap bersabar dan tabah.

Bagaimana dengan diriku ini ya RasulAllah?
Setiap kali merindukanmu, air mata membasahi pipi
diriku ini ingin bertemu denganmu, walau hanya di mimpi.
Namun, sudikah engkau bertemu denganku?
sedangkan diri ini mempunyai dosa sedalam lautan dan seluas bumi.

Diri ini pernah berjanji untuk mengamalkan sunnahmu.
Pernah juga berjanji untuk mengikuti akhlak muliamu.
Namun ku tetap gagal berkali-kali
Terasa diriku ini insan yang lemah
Terasa sangat sukar untuk meneruskan perjuangan sebagai hamba
yang inginkan keredhaan Ilahi.

Ku sandungkan salam dan solawat
Dengan harapan dapat bertemu denganmu walau hanya sesaat
Meski diriku penuh dengan dosa dan maksiat
moga diizinkan mendapat syafaatmu di hari akhirat.

Sungguh Engkau anugerah terindah
buat wanita akhir zaman yang bercita-cita
untuk menjadi yang solehah.